blog mihardi77

blog mihardi77

Kamis, 28 Januari 2010

BIOPSI HATI dan HEPATITIS

BIOPSI HATI
indikasi
1. Dx. HISTOLOGI
- kholestasis neonatal
- hepatitis kronik aktif
- peny. hati metabolik
- fibrosis hati kongenital
2. ANALISIS ENZIM (INBORN ERROR METABOLISM)
3. ANALISIS PENUMPUKAN MATERIAL(IRON, COPPER)

KONTRA INDIKASI
• prothrombine time >>>
• trombositopenia
• asites berat
• infeksi pada kulit tempat tusukan
• kelainan kistik
• kelainan vaskuler

HEPATITIS VIRUS
• HEPATITIS à PERADANGAN HATI
PROSES DEGENERASI & NEKROSIS SEL HATI
KRN: AGEN INFEKTIF, BHN TOKSIK, KIMIA, PROSES GENETIK,
KRIPTOGENIK

• HEPATITIS VIRUS à INFEKSI VIRUS HEPATOTROPIK
yi: VIRUS HEPATITIS A, B,C, D, E, F, dan G

• VIRUS LAIN:
HERPES SIMPLEX VIRUS (HSV), CYTOMEGALOVIRUS (CMV),
EPSTEIN-BARR, VARICELLA, HIV, RUBELLA, ADENOVIRUS,
ENTEROVIRUS, ARBOVIRUS
à PENYAKIT SISTEMIK
MENIFESTASI KLINIS
 badan panas, malaise
 gejl gastrointestinal: anoreksia, nausea, vomitus
 rasa tdk enak/nyeri perut kanan atas
 kencing warna spt teh
 feses pucat spt dempul
 ikterus
 mepatomegali

HEPATITIS VIRUS A
 ETIOLOGI
: Virus Hepatitis A
Virus RNA, Diameter 27 nm
Diisolasi dari FESES pasien
Penularan FEKAL-ORAL
Masa inkubasi + 4 minggu
Infeksi akut → Ig M anti HAV dlm darah
Partikel Virus dlm feses

PATOGENESIS
Virus HEPATOTROPIK →RESPON AKUT
Rx inflamasi difus sel mononukleus,
proliferasi sal empedu
- Jarang terjadi PERLEMAKAN
- Di SENTRILOBULER daerah PORTAL
- Onset akut + 3 bulan → NORMAL

MANIFESTASI KLINIK
 pada bayi & anak kecil gejala ringan, sering tdk terdeteksi
(pada dewasa → gejala berat)
 infeksi akut bersamaan keluhan sistemik, ikterus, urine spt teh
 sebag besar sembuh total
 bisa relaps dlm beberapa bulan

HEPATITIS VIRUS C
 dulu → hepatitis non-a non-b
 sekarang → virus rna, penyebab kasus hepatitis parenteral
 faktor risiko penularan hvc:
- obat (darah/produk darah) inj.iv
- kontak seksual
- transmisi perinatal
 masa inkubasi 2-24 minggu

MANIFESTASI KLINIS
 gejala akut → ringan
 infeksi kronik (85% kasus)
peningkt fluktuatif transaminse
 lanjut: sirosis hati, gagal hati, karsinoma hepatoseluler
 ektrahepatal: vaskulitis kulit, neuropati perifer, cerebritis, glomerulonefritis, sn

DIAGNOSIS
 virus hcv → belum bisa
 antibodi anti-hcv→infeksi kronik hcv
(negatif 1-3 bln setelah gejala sakit)
 antibodi anti-hcv→bukan protektif
 kronik: alt>> menetap, fibrosis hati, hcv rna darah


HEPATITIS VIRUS D
• Virus hepatitis delta (vhd) dlm tubuh manusia tgt fungsi helper vhb
• virus rna, sferis, diameter 35-37 nm, berupa partikel dane vhb
• infeksi hvd terjd dlm bentuk superinfeksi & koinfeksi dgn infeksi vhb
• bersifat patogen, sangat infeksius, penyebab hepatitis akut & kronis scr klinis lebih parah
• Masa inkubasi berkisar antara 2-4 bln
• perjaln klinis bisa akut (koinfeksi hvb) dan kronis (superinfeksi hvb)
• cara penularan identik hvb (kec. Transmisi vertikal), transmisi seksual berperan
• diagnosis hvd sulit, deteksi anti hvd (ria) muncul lambat & cepat hilang
• igm anti hbcag u/ bedakan koinfeksi atau superinfeksi


HEPATITIS VIRUS E
• virus hepatitis e: virus rna, bentuk spheris, tdk punya mantel, diameter 27-34 nm, calicivirus
• penyebab hepatitis non-a non-b, penularan mll enterik (fekal-oral) → endemis
• klinis sama infeksi hepatitis lain, inkubasi + 40 hari, self limiting, tanpa sequele/peny hati kronik
• diagnosis: ‘immune electron miicroscopy’ → partikel mirip virus, ukuran 27-34 nm, dari tinja pasien serologis negatif thd virus lain
• penatalaksanaan: suportif, menghilangkan keluhan & gejala klinis
- tirah baring
- diet
- obat suportif & simptomatik

• pencegahan: kebersihan lingkungan & perorangan, penyediaan air bersih


HEPATITIS VIRUS F
• thn 1994 peneliti perancis melaporkan isolasi agent enterik yg menyebabkan kasus sporadik hepatitis non a-e → virus hepatitis f (french)
• belum ada penelitian pendukung lain, terminologi hvf belum jelas


HEPATITIS VIRUS G
• virus hepatitis c: virus rna, famili flaviviridae, homologi dgn hcv, belum dpt diisolasi → secara pcr
• didapatkan pada infeksi hep b kronik & hep c (koinfeksi), klinis tdk lebih buruk → patogen?
• transmisi primer: mll transfusi, transplants organ
lain: penggunaan inj, hemodialisa, transmisi sexual, transmisi vertikal
• kondisi viremia sering asimptomatik, nilai alt normal, jarang diikuti kelainan histologik hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar