blog mihardi77

blog mihardi77

Kamis, 28 Januari 2010

Manajemen kesehatan

Apa yg dibutuhkan agar kita mampu memimpin
 Menata diri sendiri à Menjd panutan
 Membangun core value à pd diri sendiri
 Menjadikan core value à sbg mindset
 Menjdkan diri pribadi à sbg sumber
 Mampu berkomunikasi sec efektif
 Mampu sbg negosiator yg efektif

Mengapa Komunikasi sangat penting dlm kepemimpinan
 Prasyarat untuk menyamakan persepsi
 Prasyarat utama dlm proses untuk mencapai tujuan bersama
 Kesalahan komunikasi mrpk akar timbulnya permasalahan dlm memimpin

PENGERTIAN KOMUNIKASI
 Mrpk aktivitas yg sngt penting & tdk dpt dipisahkan dlm kehidupan manusia sehari-hari à aktvitas organisasi
 Kegiatan seseorang untuk memindahkan stimulan (rangsangan) guna mendapatkan tanggapan dari penerima
 Semua kegiatan yg dilakukan oleh penerima pesan dlm menanggapi rangsangan yg diterima

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
 SUMBER / KOMUNIKATOR / PENGIRIM
 PESAN
 SALURAN
 PENERIMA/KOMUNIKAN/RECEIVER

KOMUNIKASI EFEKTIF
 Kominikasi yg efektif adalah komunikasi yg berhasil
 Bila pesan diterima secara utuh (tepat seperti yg diharapkan ketika pesan itu direncanakan), dipahami dan di tanggapi dg jelas, seperti yg dimaksudkan oleh komunikator

REFLEKSI
 Kebanyakan kita adalah komunikator dan pendengar yg sangat BURUK !!!!
 Hanya sedikit dari kita yg berusaha keras agar pesan kita sampai kpd orang lain
 Sebagian besar kita krng memanfaatkan berbagai media yg tersedia
 Kita dpt meningkatkan keterampilan menulis & berkomunikasi

HAMBATAN DLM MENCAPAI KOMUNIKASI EFEKTIF
~ Hambatan Pribadi
~ Hambatan Organisasi
~ Hambatan Proses

Asumsi dasar yg perlu diperhatikan dlm berkomunikasi
 Keterbukaan dan kepercayaan
 Keterkaitan
 Motivasi
 Komunkasi non verbal

ASPEK YG PERLU DIKETAHUI UNTUK MEMAHAMI ARTI NEGOSIASI
 Dlm negosiasi diperlukan keterlibatan pihak yg bernegosiasi untuk mencapai hasil yg diinginkan. Jika masing-masing pihak merasa posisi pihak lain tdk dpt diterima, negosiasi berakhir krn kepentingan bersama mereka telah hilang
 Pihak yg terlibat dlm negosiasi hrs yakin bahwa negosiasi mrpk cara yg plng baik untuk menyelesaikan perbedaan
 Masing2 pihak hrs memiliki anggapan bhw ada kemungkinan untuk mengajukan argumentasi & melakukan persuasi
 Masing2 pihak harus punya keinginan untuk tercapainya “win-win solution”
 Merupakan proses interaksii dan komunikasi

Apa yg dimaksud Negosiasi
@ Proses interaksi & komunikasi
@ Proses tawar menawar
@ Mengajukan argumentasi
@ Melakukan persuasi
@ Mencari kesepakatan “ Win-win solution”
@ Menciptakan & menghasilkan hub interpersonal yg baik dg cara memathui kesepakatan yg telah dicapai bersama

Prinsip yg hrs diPAHAMI dlm bernegosiasi
1. fahamilah orang yg saudara hadapi
2. tentukan alternatif terbaik dlm kesepakatan negosiasi
3. fahami pengertian tercapainya “kemenangan”
4. rencanakanlah proses & strategi negosiasi
5. nyatakan keinginan saudara
6. terapkan berpikir dua dan tiga dimensi
7. bangun kepercayaan
8. kembangkan mendengar suara luar
9. usahakan tdk mempertahankan posisi
10. gunakanlah kekuatan sendiri
11. nikmati proses negosiasi
12. kembangkan kreativitas

TAHAPAN NEGOSIASI
 mempersiapkan diri
 penawaran
 kesepakatan
 tindak lanjut

PENGERTIAN MINDSET
 Sikap mental mapan (prilaku) yg dibentuk melalui Penddk, Pengalaman dan Prasangka
 Mrpk PETA MENTAL yg dipakai oleh orang sebagai dasar bersikap atau bertindak
KOMPONEN MINDSET
Perilaku
(SIKAP) Keyakinan dasar
& nilai dasar
Paradigma

PARADIGMA
 Adalah cara (kacamata) yg digunakan oleh seseorang dlm memandang sesuatu
 Tindakan seseorang sangat ditentukan oleh cara pandang orang tersebut terhadap sesuatu

KEyakinan Dasar
 Adalah Kepercayaan yg dilekatkan oleh seseorang terhadap sesuatu
 Orang melakukan tindakan berdasarkan pada apa yang diyakininya benar

NILAI DASAR
 ad sikap,sifat dan karakter yang dijungjung tinggi oleh seseorang
 nilai-nilai yg dijunjung tinggi oleh seseorang menjadi pembatas ketika memutuskan tindakan-tindakan yg akan dilakukan

Tata nilai (Core Values)
 Kejujuranà ad kemampuan untuk mengatakan sebagaimana apa adanya
 Rendah hatià ad kemampuan untuk menerima apa yg tdk diinginkan
 Integritasà ad kemampuan untuk memenuhi apa yg sdh dikatakan atau dijanjikan dlm kondisi apapun
 Mental berlimpahà ad kemampuan untuk menerima ssukses orang lain
 Kerja kerasà ad sikap yg berfokus pd kegiatan atau proses, bukannya pd hasil semata
 Ketdkpuasan kreatifà ad kemampuan untuk merespon perasaan kecewa sbg kesempatan untuk berintropeksi melalui penyaluran energi yg timbul (krn kecewa) pd kegiatan & proses yg telah memicu ketidakpuasan
 Kesabaranà ad keteguhan hati untuk senantiasa menyatakan smngat sec ajeg & konsisten dlm mewujudkan visi atau cita-cita
 Keberanianà ad keteguhan hati dlm mempertahankan pendirian, keyakinan,prinsip & visinya, kemampuan untuk mengubah pikiran
 Keterbukaan thdp sesuatu yg baru dilandasi oleh kejujuran dlm melihat kenyataan, keberanian,kerendahan hati dan luasnya wawasan
Dampak jika mindset personel tdk sejalan dg mindset organisasi
 Personel melaks tindakan setengah hati atau bahkan tanpa hati
 Personel memerlukan pengawasan dari orang lain untuk memastikan bahwa tindakan dilaks berdasarkanmindset yg semestinya
 Personel dpt melakukan sabotase krn ketdk kesesuaian antara minsednya dg mindset semestinya yg diperlukan untuk melaksanakan tindakan


MANAGER & PEMIMPIN
 Manager menerapkan, Pemimpin berinovasi
 Manager adalah salinan,Pemimpin adalah aslinya
 Manager memelihara, Pemimpin mengembangkan
 Manager berfokus pada sistem dan struktur, Pemimpin berfokus pada manusia
 Manager bersandar pada kendali ; Pemimpin mengilhami tumbuhnya kepercayaan
 Manager mempunyai pandangan jangka pendek ; Pemimpin mempunyai perspektif jangka panjang
 Manager bertanya bagaimana dan kapan; Pemimpin bertanya apa dan mengapa
 Manager selalu memperhatikan angka terakhir; Pemimpin selalu mengawasi cakrawala
 Manager meniru; Pemimpin yang memulainya
 Manager menerima adanya status quo; Pemimpin menantangnya
 Manager adalah serdadu klasik yang baik; Pemimpin adalah dirinya sendiri
 Manager melakukan hal hal dengan benar; Pemimpin melakukan hal yang benar

MANAGER VS LEADER
Manager
Appointed à mengatur sesuai aturan
Do thing right à mengerjakan sesuatu
dg benar
Reactive , Internal focused
LEADER
Accepted à Kesamaan,kesetaraan
Do the right things à Mengerjakan dg benar
Proactive, externally oriented

13 SIFAT PEMIMPIN MASA DEPAN
1. Memiliki visi dan misi
2. Memiliki strategi dan pemikiran yang mampu memikat orang lain
3. Memiliki etika untuk membangun kepercayaan anak buah
4. Mampu menciptakan perubahan untuk masa depan
5. Peka untuk menciptakan loyalitas
6. Berani mengambil risiko
7. Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan
8. Mampu mengambil keputusan yang bijaksana
9. Mampu berkomunikasi secara efektiv
10. Mampu membangun tim
11. Memiliki keberanian bertindak
12. Memiliki komitmen yang kuat
13. Memiliki sifat jujur

12 KELEMAHAN PEMIMPIN
1. Memiliki pemahaman yang negatif terhadap orang lain
2. Kurang imaginasi
3. Punya masalah pribadi
4. Mengalihkan tanggung jawab
5. Merasa aman dan puas
6. Tidak terorganisir
7. Mudah meledaknya kemarahan
8. Tidak mau mengambil risiko
9. Merasa tidak aman dan defensif
10. Tidak mau bersikap lentur
11. Tidak punya semangat tim
12. Melawan perubahan
GAYA KEPEMIMPINAN
1. OTORITER
pemimpin yg memberikan instruksi sec pasti, menekankan pelaks tgs,melakukan pengawasan sec tertutup, tiada bawahan mempengaruhi keputusan, tiada saran dtng dari bawahan
berciri :
wewenang, kebijakan & keputusan selalu dibuat oleh pimpinan, komunikasi berlangsung satu arah

2. DEMOKRATIS
pimpinan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yg tlh ditetapkan sec bersama2 dg bawahan
berciri :
wewenang tdk mutlak à melimpahkan pd bawahan
keputusan,kebijakan dibuat bersama
komunikasi à timbal balik
prakarsa à pimpinan & bawahan
suasana à saling percaya
tanggung jawab à dipikul bersama
3. LIBERAL
gaya kepemimpinan dimana kegiatan >> diserahkan kpd bawahan à bebas kendali
berciri :
wewenang d limphkan sepenuhnya pd bawahan
keputusan, kebijakan >> dibuat olh bawahan
tdk ada pengawasan
pimpinan berkomunikasi bila diperlukan
prakarsa selalu dari bawahan

PEMIMPIN
1. memberikan inspirasi kpd para pengikutnya
2. menyelesaikanpekerjaan & mengembangkan pengikutnya
3. menunjukkan kpd pengikutnya bgmn cara melaksanakan pekerjaan
4. menerima tanggung jwb
5. memperbaiki kegagalan dlm hal mencapai tujuan
BUKAN PEMIMPIN
1. memaksa para pengikutnya
2. menyelesaikan pekerjaan dg jalan mengorbankan pengikutnya
3. menanamkan perasaan takut pd pengikut melalui ancaman dan
paksaan
4. menghindari tanggung jwb
5. menyatakan bahwa kesalahan terletak pd orang lain (kambing
itam)

Desentralisasi kesehatan ( pak taufik)
Pengertian
 Penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengururs pemerintah di bid.kesh dalam system Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Pemindahan beberapa kekuasaan administrasi pusat dan tanggung jawab manajerial pembangunan kesehatan ke pemerintah daerah guna efektifitas, efesiensi dan adanya keadilan

KEBIJAKAN DESENTRALISASI KESEHATAN
Memperhatikan aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman daerah.
Didasarkan kpd otonomi luas, nyata & bertanggungjawab.
Desentralisasi bidang kesehatan yang luas dan utuh dile-takkan di Kabupaten dan Kota, sedangkan desentralisasi bidang kesehatan di Propinsi bersifat terbatas.
Pelaksanaan desentralisasi bidang kesehatan harus sesuai dengan konstitusi negara, sehingga tetap terjamin hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah.
Lebih meningkatkan kemandirian daerah otonom dgn meningkatkan kemampuan daerah dlm pengembangan sistem kesehatan dan manajemen kesehatan.
Harus lebih meningkatkan peran dan fungsi badan legislatif daerah, baik dalam hal fungsi legislasi, fungsi pengawasan, maupun fungsi anggaran.
Sebagai pelengkap, dilaksanakan pula dekonsentrasi bidang kesehatan yang diletakkan di daerah propinsi sebagai wilayah administrasi.
Dimungkinkan pula dilaksanakan tugas pembantuan bi-dang kesehatan, khususnya dalam hal penanggulangan kejadian luar biasa, bencana, dan masalah-masalah kegawatdaruratan kesehatan lainnya

Tujuan !!!!!!
 Memperluas Peran daerah sebagai peran pelaksana bid pelayanan kesh
 Terbangunnya komitmen antara pemerintah, legislatif, masyarakat dan stakeholder lainnya guna kesinambungan pembangunan kesehatan.
 Terjadinya keseimbangan antara tuntutan dan harapan yg dibutuhkan masyarakat
 Mendorong munculnya partisipasi dan kemandirian daerah
 Pembangunan di bidang kesehatan lebih terarah


Peran Daerah
 Menjamin akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama penduduk miskin, kelompok rentan, dan daerah miskin.à(terlindunginya kesehatan)
 Mengutamakan kepentingan pasien dan selalu menjaga kualitas pelayanan yang diberikan.
 menjamin seluruh lembaga pelayanan kesehatan berkompetisi secara baik

Kewajiban Daerah
 Menyelenggarakan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik,
 Pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan,
 Pemeliharaan hubungan yang serasi antara Pemerintah dan Daerah, serta antar Daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI.

macam
 Keuangan / Biaya
 Mekanisme
 SPM
 Penyusunan perencanaan
 SDM

Pengaruh desentralisasi
• Perub struktur orgns
• Perub manajemen keu
• Perub manajemen SDM
• Manajemen pelayanan
• Manajemen obat
• Perub manajemen informasi à pst kesulitan menentukan kebijakan
• Lembaga birokrasi àmenjadi lembaga usaha
• Orientasi keseh mengikuti kehendak pasar

kendala
• Blm tersedianya data
• Dominannya unsur politik
• Aturan yg msh kaku dari pusat
• Blm adanya standart evaluasi nasional
• Komitmen daerah thdp kesehatan !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar