blog mihardi77

blog mihardi77

Sabtu, 23 April 2011

Fungsi dan Anatomi Penis

Penis atau Mr. P adalah genital eksterna pria. Penis sering dianggap sebagai simbol keperkasaan dan kesuburan. Ukuran penis pria bervariasi tergantung dari ras dan gen si pria.
Karena fungsinya yang berkaitan dengan kesuburan, di semua budaya penis di anggap sebagai sesuatu yang suci dan harus di tutup. Di Indonesia kita menyebut kelamin (penis) sebagai kemaluan.
Fungsi Penis adalah sebagai alat untuk menghantarkan spermatozoa melalui saluran yang ada di dalamnya, dan sebagai alat aktivitas seksual seorang pria.
Penis berada di antara kedua pangkal paha pria. Penis mulai dari arcus pubis menonjol ke depan berbentuk bulat panjang. Dari pangkal ke ujung berbentuk cendawan dengan kepala penis seperti kepala cendawan tetapi bagian ujungnya agak meruncing ke depan.
Anatomi penis tersusun oleh beberapa bagian penting, antara lain:
  1. 3 buah jaringan yang paling banyak diperdarahi untuk ereksi (Bersifat erektil).
  2. Saluran keluar sperma yang menjadi satu dengan saluran keluar air kemih (urine) dari kandung kencing (Istilah medis: Vesica urinario).
  3. Kepala penis (Istilah medis: Glans penis).
Seluruh anatomi penis yang disebutkan tersebut, berkoordinasi dengan sistem saraf pusat (otak) dengan menggunakan hormon, dalam menjalankan fungsinya sebagai:
  1. Alat aktivitas seksual,
  2. Alat pengantar sperma dan spermatozoa di dalamnya ke alat reproduksi wanita, dan
  3. Alat berkemih (membuang sekret tubuh berupa urine).
Fungsi paling penting dari penis selain untuk aktivitas seksual adalah sebagai alat untuk penghantaran sperma dari testis menuju saluran reproduksi wanita ketika ejakulasi terjadi.



1 komentar:

  1. Berbagi informasi mengenal tumbuhan daun bungkus pembesar penis dari hutan Papua

    BalasHapus