blog mihardi77

blog mihardi77

Sabtu, 09 Januari 2010

Tips Bikin Tumpeng

Tips Bikin Tumpeng Cantik
Rasanya seperti ada sesuatu yang kurang, jika dalam sebuah perayaan tidak dihidangkan nasi tumpeng. Dan sekarang ini, orang cenderung tak mau repot membuat sendiri nasi tumpeng. Mereka lebih suka pesan. Memang agak sedikit rumit untuk meracik sebuah tumpeng. Namun sebenarnya hanya perlu sedikit kesabaran dan ketrampilan untuk membuat tumpeng yang oke. Berikut ini tipsnya.
1. Bahan utama: beras
Sebaiknya pilih beras yang pulen. Untuk membuat nasi tumpeng beras sebaiknya dicampur dengan beras ketan dengan perbandingan 10 : 1. Mengolahnya sama saja seperti menanak nasi pada umumnya.
Untuk membuat tumpeng nasi kuning, bahannya sama, hanya ditambah kunyit, air jeruk nipis, dan santan. Agar nasi kuning berwarna menarik, bakar dulu kunyitnya, kupas lalu parut, dan campur dengan santan.
Setelah nasi diaron dengan santan, baru campurkan air jeruk nipis agar nasinya berkilat.
Langkah berikutnya setelah nasi matang dan masih panas, langsung cetak dalam cetakan tumpeng (kerucut) sambil ditekan-tekan sampai padat. Sebaiknya sebelum nasi dimasukkan ke daam cetakan, alas dulu dengan daun pisang, agar nasi mudah dikeluarkan dari cetakan.
2. Wadah:
Wadah/alat saji untuk tumpeng sebaiknya dipilih yang permukaannya lebar dan datar, karena di atasnya akan diberi nasi kerucut dengan lauk pauknya. Biasanya tempat yang digunakan tampah, tapi dengan berkembangnya boga, orang mencari yang lebih praktis.
Misalnya dengan menggunakan tripleks atau stirofom, yang selain mudah dibentuk juga mudah untuk di beri hiasan.

3. Isi:
Tumpeng Putih, umumnya berisi urap sayuran, ikan asin goreng, tempe tahu bacem, sambal goreng, rempah, ayam bumbu rujak/opor, telur pindang, rempeyek kedelai/kacang/teri.
Tumpeng Kuning, berisi kering kentang/tempe, abon, ayam goreng, telur dadar, perkedel, udang goreng, hati goreng berbentuk anak ayam.
4. Hiasan:
Untuk dasar tampah umumnya dialasi daun pisang atau janur. Di sisi tampah bisa diberi hiasan kacang panjang atau lipatan daun pisang dengan aneka bentuk seperti segitiga sama kaki, sama sisi, atau kuku garuda. Untuk mempercantik penampilan tambahkan hiasan bunga atau binatang yang terbuat dari wortel, lobak, bengkuang, timun, tomat, kelapa, labu parang, cabai. Untuk warna hijau biasanya digunakan peterseli, daun bawang, dan seledri. Hiasan ini tidak saja sekadar aksen menambah indahnya tumpeng, tapi juga berfungsi ganda sebagai wadah lauk dan sayur. Yang harus diperhatikan adalah kebersihan pada saat menghias hidangan sampai saat akan disajikan.
Tips
• Untuk memudahkan dalam membentuk nasi tumpeng, sebaiknya campur nasi dan ketan. Campuran ini menjadikan nasi lebih mudah dibentuk dan memiliki daya lekat yang lebih baik serta tahan lama.
• Membeli Kacang panjang sebaiknya satu hari sebelum hari akan merangkai Tumpeng, supaya kacang panjang agak lemas/layu supaya tidak mudah patah.
• Daun Pisang untuk alas dan hiasan baiknya menggunakan daun pisang batu, karena tidak mudah sobek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar