Banyak sekali mitos yang beredar tentang vagina yang kadang tidak ada hubungannya sama sekali. Anda perlu mengetahui fakta apa saja yang menyangkut vagina untuk menjaga kesehatannya sehingga didapatkan kenikmatan seksual.
Berikut fakta yang perlu Anda ketahui tentang vagina, seperti dilansir darimyhealthnewsdaily, Rabu (4/7/2012) antara lain:
1. Vagina merupakan salah satu dari bagian terpenting wanita
Kebanyakan orang menyebut keseluruham daerah genital wanita dengan vagina, padahal sebenarnya yang dapat Anda lihat dari luar adalah vulva. Yang termasuk di dalamnya adalah labia bagian dalam dan luar, klitoris, pembukaan untuk uretra dan vagina.
Vagina yang sebenarnya adalah struktur internal organ geinital, bersama dengan bagian lain dari sistem reproduksi wanita termasuk leher rahim, rahim, indung telur dan saluran telur (tuba falopi).
2. Latihan kegel tidak hanya bekerja untuk orgasme
Latiha kegel tidak hanya membantu wanita untuk mencapai orgasme, tetapi juga dapat memperkuat otot panggul, yang dapat membantu wanita yang mengalami kesulitan menahan keinginan buang air besar, kecil maupun gas. Latihan kegel dilakukan seperti menahan kencing selama beberapa detik dan dilakukan nerualng hingga sepuluh kali sekali waktu.
3. Suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan pH
Probiotik juga dikenal sebagai bakteri baik telah menjadi pengobatan populer terhadap bakteri jahat yang mungkin menyebabkan kerusakan pada tubuh. Beberapa bukti menunjukkan probiotik membantu pencernaan dan memerangi diare dan peradangan usus.
Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa menggunakan probiotik bisa membantu melawan infeksi vagina, seperti infeksi ragi. Seorang pasien yang menderita infeksi vagina kronis merasa lebih baik setelah mengkonsumsi probiotik dari yoghurt.
4. Waspada keputihan yang berlebihan
Meskipun vagina dianggap sebagai organ yang mampu membersihkan diri sendiri dan cairan yang keluar dari vagina normal, bukan berarti tidak rentan terhadap infeksi. Setiap keputihan yang berlebihan dan berbau busuk harus diperiksakan ke dokter.
5. Seks dapat menjaga vagina tetap sehat terutama untuk wanita menopause
Tubuh wanita mengalami perubahan hormon yang dapat menyebabkan kekeringan vagina setelah melalui berbagai tahap kehidupan, seperti hamil, melahirkan, menyusui dan menopause.
Estrogen membantu menjaga vagina tetap sehat dan dilumasi. Ketika tingkat estrogen menurun, vagina dapat menjadi kering dan menyebabkan rasa sakit ketika penetrasi. Para ahli mengatakan bahwa berhubungan seks dapat mencegah vagina menjadi tipis dan ketat.
Untuk membantu membuat hubungan seks lebih nyaman ketika vagina kering, gunakanlah pelumas. Dan bagi wanita yang mengalami kekeringan ekstrim dan ketidaknyamanan, cobalah terapi hormonal dalam bentuk pil, cincin vagina atau krim.
6. Bakteri baik dan buruk menghuni vagina Anda
Tumbuhnya bakteri di dalam vagina sifatnya normal, bahkan ada beberapa bakteri yang dikenal sebagai laktobasilus yang menjaga keasaman vagina. Tapi kadang-kadang keseimbangan antara bakteri baik dan buruk dapat terganggu.
Ketika itu terjadi, biasanya vagina mengeluarkan cairan yang berbau amis atau memiliki rasa gatal atau sensasi terbakar. Jaga kebersihan vagina Anda agar jumlah bakteri jahat pada vagina tidak melebihi bakteri baik.
7. Klitoris bukan hanya organ kecil merah muda yang tidak ada fungsinya
Klitoris memiliki 8.000 ujung saraf yang ditujukan untuk kenikmatan seksual, yang besarnya dua kali lipat jumlah saraf kenikmatan di penis. Meskipun klitoris masuk ke dalam vagina sekitar tiga inci, klitoris dianggap sebagai organ eksternal.
Berdasarkan artikel dalam jurnal Obstetrics and Gynecology tahun 2011, klitoris merupakan kelenjar yang memiliki akar tersembunyi di dalam tubuh, sehingga ada pula yang menyebutnya sebagai organ internal.
Dengan kata lain, bagian yang paling terlihat dari klitoris hanya sebagian kecil saja karena sesungguhnya klitoris memanjang ke dalam seperti akar pohon. Panjang seluruh klitoris telah diperkirakan hampir empat inci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar