blog mihardi77

blog mihardi77

Minggu, 30 September 2012

H E P A T O M A



PENGERTIAN

Tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya.

PATOFISIOLOGI
Hepatoma 75 % berasal dari sirosis hati yang lama/menahun. Khususnya yang disebabkan oleh alkoholik dan postnekrotik.
Pedoman diagnostik yang paling penting adalah terjadinya kerusakan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Pada penderita sirosis hati  yang disertai pembesaran hati mendadak.
Tumor hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat lain. Matastase ke hati dapat terdeteksi pada lebih dari 50 % kematian akibat kanker. Hal ini benar, khususnya untuk keganasan pada saluran pencernaan, tetapi banyak tumor lain juga memperlihatkan kecenderungan untuk bermestatase ke hati, misalnya kanker payudara, paru-paru, uterus, dan pankreas.
Diagnosa sulit ditentukan, sebab tumor biasanya tidak diketahui sampai penyebaran tumor yang luas, sehingga tidak dapat dilakukan reseksi lokal lagi.

PATOLOGI

Ada 2 type :

1. Type masif         -  tumor tunggal di lobus kanan.
2. Type Nodule       -  tumor multiple kecil-kecil dalam ukuran yang tidak sama.\
Penyebarannya   :
1.   Intrahepatal.
2.   Ekstrahepatal.
           
ETIOLOGI
  • Virus Hepatitis B dan Virus Hepatitis C
  • Bahan-bahan Hepatokarsinogenik  :
§  Aflatoksin
§  Alkohol
§  Penggunaan steroid anabolic
§  Penggunaan androgen yang berlebihan
§  Bahan kontrasepsi oral
§  Penimbunan zat besi yang berlebihan dalam hati (Hemochromatosis)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
·         Laboratorium:
q  Darah lengkap ; SGOT,SGPT,LDH,CPK, Alfa fetoprotein ³ 500 mg/dl, HbsAg positf dalam serum, Kalium, Kalsium.
·         Radiologi : Ultrasonografi (USG), CT-Scan, Thorak foto, Arteriography.
·         Biopsi jaringan liver.

PENGOBATAN
·         Reseksi segmen atau lobus hati
·         Pemberian kemoterapi secara infus
·         Penyinaran .

PROGNOSA
Tumor ganas liver memiliki prognosa yang jelek dapat terjadi perdarahan dan akhirnya  kematian. Dan proses ini berlangsung antara 5-6 bulan atau beberapa tahun.

ASUHAN KEPERAWATAN


PENGKAJIAN
GEJALA KLINIK
Fase dini          : Asimtomatik.
Fase lanjut       :Tidak dikenal simtom yang patognomonik.
            Keluhan berupa nyeri abdomen, kelemahan dan penurunan berat badan, anoreksia, rasa penuh setelah makan terkadang disertai muntah dan mual. Bila ada metastasis ke tulang penderita mengeluh nyeri tulang.
            Pada pemeriksaan fisik bisa didapatkan
1.      Ascites
2.      Ikterus
3.      Hipoalbuminemia
4.      Splenomegali, Spider nevi, Eritoma palmaris, Edema.
Secara umum pengkajian Keperawatan pada klien dengan kasus Hepatoma, meliputi :
·         Gangguan metabolisme
·         Perdarahan
·         Asites
·         Edema
·         Hipoproteinemia
·         Jaundice/icterus
·         Komplikasi endokrin
·         Aktivitas terganggu akibat pengobatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan pengkajian di atas maka diagnosa keperawatan yang sering muncul adalah:
1.      Kekurangan gizi: Penurunan berat badan berhubungan dengan anoreksia, mual,gangguan absorpsi, metabolisme vitamin.
2.      Ketidakefektifan bernapas berhubungan dengan adanya asites dan penekanan diapragma.
3.      Nyeri berhubungan dengan tegangnya dinding perut
4.      Potensial kekurangan cairan dan elektrolit berhubungan denganasites yang berlebihan, perdarahan, dan edema
5.      Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengankekurangan sel darah putih
6.      Resiko terjadinya gangguan integritas kulit berhubungan denganpruritus,edema, dan asites
7.      Gangguan fungsi seksual berhubungan dengangangguan fungsi hormonal dan penurunan libido
8.      Cemas  berhubungan denganhospitalisasi
9.      Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit dan penyebabnya
10.  Isolasi sosial berhubungan dengan resiko terjadinya penyebaran infeksi.

DAFTAR KEPUSTAKAAN
1.      J. Luckmann, RN.M.A, dan K. C. Sorensen, R.N, M.N, Medical Surgical Nursing,A Pslychophysiologis Approach.
2.      Sylvia Anderson Price, Ph D. R.N. dan L.Mc.Carty Wilson, Ph D. R.N, Pathofisiologi proses-proses penyakit, edisi I, Buku ke empat. 
3.      Soeparman, Ilmu Penyakit Dalam, UI Pres Buku I, Edisi Ke 2
4.       Doengus.RN,NSN.MA. Cs dan M.F. Moorhouse R. N. CCP.R.N. A.C. Geissler R.N. R.N. BsN.CERN. Nursing Care Plans. Guideliner for Planing and documenting Patien Care.\



Tidak ada komentar:

Posting Komentar