Dengan demikian tidur adalah kebutuhan mutlak yang dibutuhkan oleh tubuh kita, karena itu kita harus menjaga kualitas tidur kita agar setelah tidur badan kembali fresh dan kita siap bekerja lagi.
Sebagai seorang muslim, kita sangat dianjurkan bahkan diwajibkan oleh Allah Swt untuk mengikuti sunahnya rosul sebagai teladan yang baik bagi kita semua, berkaitan dengan tidur maka kita pun harus mencontoh bagaimana tidur Rosulllulah karena tentunya ada hikmah yang baik untuk kita semua.
Dalam menjaga kualitas tidur kita, ada beberapa yang harus kita perhatikan. Diantaranya adalah waktu kita tidur. Waktu-waktu tidur setiap orang tentunya sangat berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh frekuensi kegiatan dan jam sibuk orang tersebut. Akan tetapi ada beberapa waktu yang membuat tidur menjadi hal yang kurang baik karena saat itu terjadi perpindahan suasana yaitu pada saat setelah sholat subuh. Berkenaan dengan waktu tidur diketahui hadist nabi mengenai larangan tidur setelah sholat subuh dan setelah sholat ashar. Dalam sebuah hadist diterangkan bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah meninggalkan tempat beliau menunaikan shalat shubuh hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka beliau pun bangkit meninggalkan tempat tersebut. Terkadang para sahabat berbincang-bincang tentang masa jahiliah yang telah mereka lalui lalu mereka tertawa-tawa sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum-senyum saja mendengarkan hal tersebut” [HR Muslim]. Waktu pagi adalah waktu yang sangat baik, udaranya sangat jernih dan Allah menurunkan banyak RizkiNya saat itu. ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Selain masalah waktu kita tidur hal lain yang mesti kita perhatikan adalah posisi kita tidur. Dalam riwayat yang direkam Abu Umamah dalam Musnad dan Sunan Ibnu Majah menyebutkan bahwa nabi pernah lewat di hadapan seorang lelaki yang sedang tidur menelengkup maka beliau menyepaknya dengan kaki beliau sambil bersabda: “bangun dan duduklah! Inilah tidurnya para ahli neraka!”.
Berkenaan dengan cara tata cara tidur, Rasulullah bersabda yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim dari bara’ bin azib: “bila kamu akan mendatangi tempat tidur maka berwudhulah seperti wudhu yang kamu laksanakan ketika akan shalat, kemudian berbaringlah diatas bagian tubuh sebelah kanan, lalu ucapkanlah: “ya Allah! Kuserahkan diri kepada-Mu, kuhadapkan waktu kepada-Mu, kuserahkan persoalan kepada-Mu, kuserahkan punggungku kepada-Mu. Tidak ada rempat bersandar dan tempat menyelamatkan diri dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan nabi yang Engkau utus!”.
Jadi yang pertama kita lakukan sebelum kita tidur adalah dengan membersihkan diri kita dulu dengan bewudhu, hal ini sangat baik bagi kita terutama bagi perawatan kulit kita dan melacarkan sistem peredaran darah. Karena kita tahu manfaat dari wudhu adalah membuat kulit menjadi bersih dan sehat serta sirkulasi darah menjadi lancar. Setelah itu kita tidur dengan posisi berbaring diatas bagian sebelah kanan agar makanan bisa berada dalam posisi yang pas dalam lambung yang mengendap secara proposional. Posisi ini Juga berkenaan dengan posisi jantung yang berada di sebelah kiri, jika kita berbaring ke sebelah kiri itu artinya kita akan membebani jantung kita dengan berat badan kita yang artinya memperberat kerja jantung saat istirahat. Jika jantung terganggu maka sistem sirkulasipun akan terganggu, peredaran darah akan mengalami gangguan. Bukannya jantung ikut beristirahat dengan kita tidur, eh tapi malah kerja shift karena beban tubuh kita. Dan janganlah tidur tertelungkup atau tengkurap, Allah sangat murka dengan posisi tidur seperti itu. Sedangkan tidur dengan posisi tertelentang akan mengakibatkan masalah bagi tulang belakang, yaitu dapat menekan atau menyesakkan tulang belakang. Setelah posisi yang pas lalu berdoa lah sesuai dengan anjuran nabi hal ini berkenaan dengan aspek emosi dan ketenangan hati. Dimana kita menyerahkan diri kita pada Sang Pencipta dan memohon pertolongan-Nya. Karena sebaik-baiknya penjagaan adalah Penjagaan oleh Allah Swt. Lalu tidur deh dengan nikmat.
Anjuran lainnya yang berkenaan dengan tidur adalah jangan tidur terlalu malam “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur malam sebelum (shalat Isya’) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) dan juga Rasulullah pun menganjurkan kepada kita untuk bangun di awal hari yaitu pagi hari sebelum subuh. Manfaat yang akan diperoleh dari aktifitas ini di antaranya adalah kita dapat menghirup udara segar di pagi hari dan juga mempersiapkan diri untuk melangkahkan kaki menuju masjid melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah. Hal ini tentunya juga bernilai pahala yang sangat tinggi. Sudah kita sehat dapat pahala juga, mantep kan.
Jadi yuk mulai sekarang kita contoh perbuatan nabi dalam kehidupannnya sehari-hari, karena ada pelajaran dan manfaat yang baik bagi kita semua.
**dikutip dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar