Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh baik untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme ataupun sebagai pembangun.
Pengaruh Penyakit ginjal Terhadap tubuh
Ginjal bertanggung jawab untuk mempertahankan komposisi kimia semua cairan tubuh. Berbagai penyakit dapat mempengaruhi ginjal. Bila terjadi kegagalan, maka sulit mengontrol kandungan natrium, kalium dan nitrogen serta hasil metabolisme tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan.
Pembatasan Diet Bagi Penderita Gagal Ginjal Akut
Tujuan dari pembatasan diet adalah untuk menurunkan produksi sampah yang harus diekeluarkan oleh ginjal dan menghindari ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Yang harus dibatasi pada penderita gagal ginjal adalah :
a. Protein
Protein harus dibatasi pada penderita gagal ginjal,pemasukan protein adalah 0,6 g/kg BB untuk setiap harinya. Protein dapat ditemukan pada telur, daging, ayam, ikan dan susu dan produk-produk yang dibuat dari susu.
b. Kalori
Kalori dapat kita temukan pada makanan yang mengandung karbohidrat. Pasien dengan gagal ginjal harus membatasi masukan kalori yang didalamnya terkandung natrium, kalium dan protein.. makanan yang mengandung kalori tetapi tidak sedikit mengandung natrium, kalium dan protein adalah lemak seperti mentega atau margarin yang tidak asin dan minyak goreng, dan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, selai, sirup, permen.
c. Natrium
Pada penderita gagal ginjal, natrium harus dikurangi atau dibatasi. Makanan yang mengandung natrium adalah : garam, makanan yang di asap atau diawetkan seperti daging-dagingan, bumbu-bumbu seperti bawang, saus, kecap, acar, serta keju.
d. Kalium
Sumber kalium yang paling kaya adalah daging, produk susu, buah-buahan dan sayuran. Pemasukan kalium dapat dikurangi dengan memilih buah-buahan dan sayuran kaleng yang dibuat tanpa menggunakan garam daripada buah-buahan dan sayuran segar atau beku. Kandungan kalium pada buah-buahan dan sayuran segar dapat dikurangi dengan memotong menjadi potongan-potongan kecil dan direndam atau dimasak dengan air dalam jumlah banyak, dan kemudian buang airnya
Sumber : Terapi Diet dan Nutrisi Edisi II, Mary Courtney Moore, 1997
© mihardi77
Tidak ada komentar:
Posting Komentar