blog mihardi77

blog mihardi77

Minggu, 14 Oktober 2012

Tips Lengkap 26 Posisi Bercinta Terbaik

Dalam berhubungan dengan pasangan, mungkin terkadang muncul perasaan jenuh pada diri Anda atau pasangan Anda. Untuk itu perlu dilakukan intermezzo atau penyegaran-penyegaran, yang diantaranya melalui posisi bercinta. Posisi bercinta yang cenderung dinamis akan kembali membangkitkan gairah cinta antara Anda dan pasangan. Berikut ini akan diuraikan Tips lengkap 26 posisi terbaik dalam bercinta:

1. Missionary. Posisi ini merupakan posisi standar bercinta. Berbaring di antara kedua kaki-kakinya, agar Anda berbaring di atasnya dan bertatap muka. Meskipun beban tubuh Anda tertumpu pada siku atau tangan, usahakan untuk memasukkan Mr. P Anda lurus ke atas dia, sehingga sejajar dengan dinding vagina. Mintalah ia untuk membelitkan kedua kakinya sekitar pinggang Anda untuk mengubah bentuk dari vagina, yang akan mengubah sensasi seks bagi Anda berdua. Tips: Sangat direkomendasikan bagi Anda yang akan bercinta untuk pertama kalinya.

2. Cross Buttocks. Pada Posisi ini, cewek akan sangat menikmatinya karena merangsang sisi dia vaginal dinding, sesuatu yang biasanya tidak dia rasakan. Tempatkan diiri Anda seperti dalam posisi missionary, tetapi dia melintangi panggul, serong sedikit, namun tetap mendukung beban berat Anda pada siku pasangan cewek. Jika pasangan cewek menghendaki kontak mata, pasangan cowok bisa sedikit memutar posisi untuk menggunakan posisi missionary. Tips : Posisi ini memanjakan pasangan wanita Anda.

3. Standing Wheelbarrow. Masukan Mr. P dari belakang, tapi angkat tubuhnya sampai dengan pinggang dan biarkan kedua kakinya mengapit pinggang Anda. Anda aka berada pada posisi yang serupa dengan perlombaan gerobak (wheelbarrow race). Jika lengannya lelah, baringkan di di meja atau sesuatu perabot yang agak tinggi. Tips : Bisa Anda lakukan ketika tempat tidur tidak tersedia atau ketika Anda ingin melakukannya di luar kamar tidur seperti dapur, garasi dsb.

4. Knees To Chess. ‘Masukilah’ dia seperti yang akan Anda lakukan dalam posisi missionary standar, tetapi bukan sekadar melebarkan kakinya, angkat kakinya dan tempatkankan lututnya pada dadanya, lalu sangkutkan pergelangan kakinya di atas bahu Anda. Tumpukan beban berat Anda pada tangan Anda. Hal ini akan memberikan kemungkinan Anda lebih besar untuk malakukan penetrasi dan merangsang dinding bagian belakang dari vagina pasangan Anda. Tips : Posisi ini paling pas dilakukan setelah pasangan Anda selesai melakukan kelas Yoga.

5. Man on Top, Facing Away. Biarkan dia berbaring dengan mengangkat kedua kakinya serta sedikit mengangkang, kemudian baringkanlah diri Anda diantara kedua kakinya, dengan posisi kepala Anda menghadap ke arah kedua telapak kakinya. Dia akan memiliki akses penuh ke kantong anda, pantat, dan dubur untuk menambahkan gesekan dan kenikmatan. Tumpukan berat Anda pada kedua siku tangan Anda, yang akan memberikan pengaruh ke ringan menyodok ke belakang. Tips : Malam hari ketika Anda menginginkan pukulan di pantat (spanking) ln

6. Classic Rear Entry, Kneeling. Posisi ini disebut juga dengan sebutan ‘Doggy Style’. Tempakan diri Anda sedemikian rupa sehingga lutut Anda berada persis di belakangnya, kemudian masukan Mr. P tegak lurus diantara kedua kakinya atau sedikit lebih condong ke depan juga bisa. Hal ini bagus untuk penetrasi karena bisa menyentuh G-Spotnya. Tambahkan beberapa gerakan seperti meremas payudara dari belakang, membeleai rambutnya -sehingga tidak sekedar berhubungan intim seperti hubungan intim pada hewan piaraan (doggy). Tips: cocok untuk Anda yang ingin ‘memukul’ semua titik hot spotnya.

7. Rear Entry, Standing. Berdiri di belakangnya dan peluk pinggangnya, usahakan bagian atas tubuhnya tetap sejajar dengan lantai. Tahan pinggulnya/pangkal pahanya agar dapat terus mendukung dan dimasuki dari belakang. Posisi berdiri akan memberikan dorongan lebih kuat dan memungkinkan Anda untuk mengurut clitoris-nya untuk ekstra rangsangan. Tips: Cocok untuk acara seks cepat (quicky sex), terutama bagi pasangan Anda yang menggunakan rok.

8. Spoon. Sering pula disebut ‘The Classic Sunday Morning Sex Postion’. Posisi sendok sangat romantis, lembut dan akan semakin mendekatkan Anda dan pasangan secara emosi. Gunakan posisi sendok saat Anda berdua sedang berada pada satu sisi, menghadap ke dalam arah yang sama. Mintalah dia sedikit menyingsingkan pinggulnya, sehingga Anda dapat masuk lewat belakang. Tips : Posisi ini pas dipakai kalau si Dia mengantuk/kelelahan, tapi Anda sedang ingin bercinta

9. Reverse Missionary. Posisis ini sangat identik dengan posisi missionary tradisional, tapi pasangan cewek Anda yang berada di atas. Selain itu, dia akan membuka kedua kakinya sehingga akan lebih dekat dengan Anda. Sekarang Anda adalah mitra pasif, dan dia menumpukan berat badannya pada kedua lengan sikunya. Posisi ini memberikan anda kontrol ejaklasi yang lebih besar dan sangat tepat, tentunya jika ia lebih ringan dari Anda. Tips : Memberikan sensasi yang berbeda karena akan membiarkan pasangan cewek Anda yang pemalu mengambil inisiatif kontrol.

10. Seated Missionary. Duduklah diantara kedua kakinya, dengan lututnya sedikit ditekuk, ketika menahan kaki –kaki Anda membuka ke samping. Memudahkan Anda masuk ke Ms. V . Ketebatasan daya dorong akan dimpensasi dengan penetrasi-penetrasi langsung. Tips : Posisi ini bisa juga digunakan ketika lengan Anda lelah menopang berat badan Anda pada posisi missionary.

11. Seated Rear Entry. Ketika Anda duduk di kursi atau tepian tempat tidur, dia berjongkok naik-turun tegak pada Mr. P Anda. Pada posisi ini, dia mengontrol gerakan dan penetrasi , yang bisa cukup ‘dalam’ dan nyaman untuk Anda berdua. Anda bebas untuk mengurut payudaranya atau membelai tubuh bagian atasnya. Tips : Salah satu posisi bercinta rahasia di luar kamar tidur.

12. Seated Wheelbarrow. Posisi ini hampir sama dengan posisi Standing Wheelbarrow, kecuali Anda duduk di kursi atau di tepi tempat tidur. Memang gerakan Anda terbatas, namun Anda memiliki penetrasi dan besar melalui bagian belakang pasangan Anda. Tips: Bisa dipakai saat ia sedang mengenakan celana jeans-nya.

13. Spoon-Facing. Posisi ini merupakan variasi dari posisi spon tradisional yang dapat diasumsikan merupakan posisi transisi dari man-on-top ke woman-on-top yang bersifat tidak terputus. Dari dai, Anda cukup berbelok ke pihak serempak, menggunakan senjata dengan hati-hati untuk dukungan atas tubuh Anda. Dari posisi missionary, Anda cukup berbebelok ke satu sisi, menggunakan tumpuan lengan dengan hati-hati. Tips : posisi yang mampu memberikannya kontak mata yang romantis

14. Squatted Kneeling. Duduk dengan tumpuan pada punggung telapak kaki dan lutut, kemudian dia duduk dipangkuan Anda menghadap Anda. Posisi ini mampu menghasilkan kondisi Mr.P Anda dapat lebih merangsang clitoris-nya. Tips : Dia dapat mengontrol penetrasi yang mendalam, namun Anda berdua dapat menikmati banyak kontak pada kulit tubuh Anda dan pasangan.

15. Woman Astride, Facing Away. Dia mengangkang menunggangi tubuh Anda dengan posisi berlutut, tetapi dengan muka menghadap kaki Anda; opsional, dia bisa pula berjongkok di atas Anda. Keuntungan baginya adalah dapat mengontrol dan memperdalam penetrasi. Sedangkan manfaat bagi anda adalah bahwa dia bisa membelai organ scrotum Anda dan sebaliknya anda bisa pula mengurut pantat dan punggungnya. Tips : Dengan posisi ini (membelakangi), Anda bisa membayangkan dan berimajinasi si Dia sebagai Scarlett Johansson, Aura Kasih atau siapa pun artis yang Anda idolakan, tentunya tanpa sepengatahuannya.

16. Woman Astride. Mulailah posisi ini dengan pertama-tama dengan missionary tipe woman-on-top. Kemudian dia biarkan dia berlutut sampai ia dalam posisi duduk berjongkok, mengangkang menunggangi Anda dan duduk di atas panggul Anda. Anda mendapatkan penetrasi lebih dalam, pemandangan yang utuh terhadap gerakan dan ekspresinya, dan dapat menyentuh clitoris-nya dan bermain payudaranya. Tips : Posisi ini dapat member keleluasaan pasangan Anda untuk mendominasi sekaligus memberikan kenikamatan pada Anda. ln

17. Woman on Top, Leaning Back. Dari facing woman astride position, dia kembali dengan hati-hati merebahkan sedikit kebelakang sampai she’s bersandar di kedua tanganya diantara kaki Anda. Meskipun posisi ini membatasi dorongan Anda, hal ini memungkinkan Anda untuk mengurut clitoris-nya guna menambahkan stimulasi. JIka lutunya terasa sakit, dia bisa meluruskan lututnya tanpa berhenti menikmati hubungan intim yang sedang berlangsung. Coba dengan sedikit variasi, biarkan Ia merebahkan belakang dengan hati-hati, sampai ia berbaring. Hal ini memungkinkan Anda mengelus payudara dan clitoris-nya. Tips : Memberikan pilihan lain bagi wanita untuk kembali mendominasi

18. X Position. Mulailah ketika semuanya sudah siap (Mr. P sudah masuk ke Ms. V), dengan posisi Anda mengangkang pasangan wanita Anda. Pindahkan tangan ke sisi luar dari tubuh Anda dan biarkan dia berbaring di antara kaki Anda. Sesuaikan agar posisi Anda dan pasangan pas dengan posisi saling”menggunting”. Lakukan dengan pelan, gerakan tidak tergesa-gesa akan memberikan stimulasi yang cukup untuk mengimbangi kurangnya daya dorong. Tips : Posisi ini menungkinkan seks yang lama, seks lambat yang dapat membangkitkan gairahnya.

19. Cowgirl’s Helper. Posisinya adalah berjongkok di atas, menaikkan dan menurunkan dirinya secara rapat. Anda menyangganya dengan cara memegang pinggulnya serta mendesaknya untuk memenuhi kenikmatan masing-masing. Dia akan menghargai Anda yang telah menyerahkan seksual remote control kepadanya. Tali Laso secara opsional bisa dipergunakan di sini. Tips : Anda mampu mengeksplorasi sisi liarnya.

20. Pretzel. Dia berbaring di samping kiri Anda. Anda berlutut ia antara kakinya, dia menekuk kaki kanannya disisi kanan tubuh anda dan menindih kaki kirinya. Menggunakan tangan Anda untuk membawanya ke arah Anda. Anda dapat memperoleh kedalaman penetrasi ketika menggunakan ‘doggy style’, tetapi menjaga kontak mata bisa lebih membuatnya senang. Tips : Posisi romantis yang cocok untuk dipraktekkan di malam hari.

21. Reverse Cowgirl. Ketika dia berada di atas, sarankan dia untuk memutar posisinya sehingga membelakangi Anda. Hal ini membuat stimulation pada G-spot nya, dan proses perubahan posisi tersebut akan membantu anda bertahan lebih lama. Untuk sensai lebih, tempatkan kakinya rata dengan lantai diantara Anda. Tips : mengamati bagaimana ia menyukai dan menikmati posisi tersebut.

22. Shoulder Holder. Dia meletakkan kedua kakinya di salah satu bahu Anda yang berdekatan dengan mr. V-nya. Kemudian dia meluncurkan turun kakinya ke dada Anda dan satu kaki yang lain bertumpu pada otot lengan Anda, setelah itu mulailah menggoyangnya dengan gerakan dari samping atau naik turun. Anda memiliki akses besar kepada G-spot. Tapi pastikan dia cukup fleksibel sebelum menekuknya. Tips : Posisi bagi para wanita yang ingin menunjukkan fleksibilitas mereka

23. Spider. Duduk lah menyandar ke belakang dengan tumpuan pada tangan, lengan bawah, atau siku Anda, kemudian membiarkan dia medekat setapak demi setapak ke arah Anda, menopang dirinya dengan cara yang sama. Dia akan merasakan sensasi yang lebih dalam, lebih kuat, lebih intim stimulasinya daripada posisi missionary, dengan sedikit gesekan. Atau Anda juga bisa Bersandar pasif dan membiarkan dia melakukan putaran-putaran dan gerakan-gerakan untuk meningkatkan gairah. Tips : Bisa saling bergantian untuk mendominasi –sekaligus beristrirahat.

24. Man Chair. Duduk di pinggiran di tempat tidur dan dia duduk membelakangi Anda. Jika Anda dapat menumpukan satu atau kedua kaki di atas tanah, Anda akan memiliki dorongan untuk lebih kuat mendorong ke atas. Ini adalah posisi yang baik untuk stimulasi G-spot dan itu memungkinkan dia menggunakan tangannya untuk merangsang bagian penis anda atau scrotum anda. Di lain sisi, dia juga bisa menopangkan kakinya di lantai untuk penetrasi yang lebih dalam, dan dia bisa lebih mendekatkan lututnya ke dadanya. Tips : Anda bisa menggunakan posisi ini di perjalanan. Gunakan kursi kemudi sebagai tempat bercinta.

25. Spork. Dimulai dari posisi missionay, kemudian dia merebahkan diri dan santai, sambil menunggu Anda berputar. Merebahlah pada satu sisi posisi yang aktif, sehingga Anda dapat melakukan penetrasi. Gunakan tangan untuk membantu memutar pinggangnya guna membuatnya merasa nyaman. Anda memiliki akses ke kedua itu G-spot dan kelentit, sehingga menggunakan tangan Anda dengan bijak. Tips : Posisi ini cocok buat Anda yang dalam keadaan mengantuk.

26. Downward Dog. Biarkan dia berbaring di muka berpaling ke bawah (tempat tidur)/tengkurap dengan pinggul sedikit diangkat. (Gunakan bantal agar dia lebih lama.) Masukkan mr. P dia dari belakang, Anda akan dapat menusukkan dan tekan lebih keras untuk mencapai kenikmatan zona dia hanya di belakang vagina. Tips : Membuatnya mencoba sedikit doggy syle.

Selasa, 09 Oktober 2012

Lambang Kabupaten Majene SULBAR


ini adalah logo Kab. Majene

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN TN.A


LAPORAN    KASUS
                         ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN TN.A

                                  DENGAN INFARK MIOCARD

 
  Nama Mahasiswa : Gadur Blasius
  NIM                      :  019930104 B


  Pengkajian tanggal : 24 Juni 2002.               No.Reg. : 10172407
  Ruangan                  : Jantung                        Jam        : 09.00 WIB
                                                                        
I.                   Identitas :
Nama                     : Tn . A
Umur                     :  59 tahun
Jenis kelamin         :  Laki-laki
Suku                       :  Padang
Agama                    :  Islam
Pendidikan              :  SLTA
Pekerjaan                 :  Pensiunan
Alamat                     :  Jalan Balong sari Praja G.II / 25 Surabaya.
Masuk Rumah Sakit :  13 Juni 2002.

Alasan dirawat :
       Nyeri dada sebelah kiri

Keluhan Utama :
        Saat dikaji klien masih mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri,  cepat lelah, dan tidak dapat melakukan aktivitas mandiri.

Upaya yang telah dilakukan : Tidak ada.
kemudian keluarga membawa klien ke RSUD Dr.Soetomo Surabaya, tanggal 13 juni 2002.

Terapi/Operasi yang pernah dilakukan : -

II.                Riwayat Keperawatan.

1.      Riwayat penyakit sebelumnya.
Sepuluh tahun yang lalu pasien MRS di ICCU RSUD Dr.Soetomo Surabaya, karena Infark Miocard, kemudian kontrol teratur di poliklinik  Jantung, dengan pengobatan : Metformin 2x1
2.      Riwayat penyakit sekarang.
Sejak tiga hari SMRS pasien mengeluh nyeri dada, bila kembali bak klien merasa lelah sampai sesak, timbulnya nyeri saat istirahat atau aktivitas, nyeri dada seperti ditekan .
3.      Riwayat kesehatan keluarga.
Riwayat keluarga positif : yaitu ibu klien dengan DM, Ayah dan kakak klien menderita sakit jantung.


III.             Observasi dan Pemeriksaan Fisik.

1.      Keadaan Umum :
Kedua tangan dan kaki masih sangat lemah, sesak bila kembali BAK,
      Nyeri dada, kesadaran compos mentis, dengan GCS : 456.

2.      TTV.
Suhu       :  36.4 C
Nadi        : 78x/m
TD          : 110/70 mmHg
RR         :   20x/m.

3.      Pengkajian Body System.

1)      Pernafasan  ( B 1 : Breathing ) :
Hidung       : tidak ada kelainan
Trachea       : tidak ada kelainan
Nampak       : masih sesak
Suara tambahan : wh. (-), Rh. (-)
Bentuk dada       : simetris

2)      Cardiovasculer ( B2 : Bleading ) :
Inspeksi : - iktus      : tak tampak
                 - pulsasi   :
Palpasi   :  - pulsasi   : teraba,  letak apex , iktus cordis ICS VI
                                     3 jari lateral.
Perkusi   :

Auskultasi : -     Suara 1.2  tunggal.
-          Suara 3,4  tidak ada

3)      Persyarafan ( B3: Brain ) :
Kesadaran  : compos mentis
GCS : 456  = 15
Mata : dbn
Persepsi sensori :
Penciuman, pengecapan, pendengaran, penglihatan, perabaan, dalam batas normal.

4)      Perkemihan – Eliminasi – Uri ( B4 : Bladder ) :
Produksi urin : 800 cc / hari
Warna : kuning, Bau khas amoniak.

5)      Pencernaan – Eliminasi – Alvi ( B5 : Bowel ):
Mulut            : bersih
Tenggorokan : dbn
 Abdomen      : BU  (-)
 Rectum          : dbn
 BAB               ; 1x/hari, konsistensi lunak.
6)      Tulang-Otot-Integument (B6 : Bone ) :
Kemampuan pergerakan sendi : bebas
Kulit   :
-          turgor : baik
-          Akral  : hangat

 Systems psiko-sosial – spiritual :
          Hubungan pasien dengan anak, keluarga, petugas baik dukungan keluarga dalam hal perawatan terbukti pasien ditunggu secara bergantian reaksi interaksi pasien kooperatif terlihat dengan kontak mata yang positif.
          Spiritual :
           Pasien beragama islam di rumah biasa solat 5 waktu di RS tidak bisa dilakukan hanya berdoa dalam hati. Konsep pasien terhadap penguasa kehidupan adalah Allah, hal yang berarti saat ini adalah berdoa dan memohon kepada Allah. Tidak ada upaya yang bertentangan dengan keyakinan pasien. Persepsi terhadap penyakitnya pasien mengatakan bahwa ini suatu cobaan dalam hidup.

           Pemeriksaan Penunjang : 13 Juni 2002.
           1.   RO   :  Kes. Cardiomegali, tidak tampak kongesti pulmonum.
2.      EKG:  Menunjukkan adanya Infark dan iskemik anterior.
3.      Laboratorium :
- Hb                : 9,1  g/dl                         GDA                : 184   mg/dl
- Leukosit       : 4,4  x10o/L                    Gluk.sesaat      :  164  mg/dl
- Trombosit     : 99  x10o/L                     Kolest.tot.       :  181  mg/dl
- PCV               : 0,26                              SGOT              :   28,4 U/L
- Kalium           : 4,51 mcq/L                   SGPT              :   39,0  U/L
- Natrium          : 149  mcq/L


Therapi : tanggal  24 Juni 2002.
 -   Sinfastatin  10 mg     2 - 0 - 1
 -   Acetosal 100            1  - 0 - 0
 -   Isosorbid   5 mg      3x1
 -   Diltiazem   30 mg   3x1
 -   Ticlopidin   250 mg   1 – 0 – 1
                  -   Diet     KU : 1900 kalori
                  -   Batasi intake cairan
                  -   Bladder training.



              Analisa data

          Data
       Etiologi  
Masalah
 Data Subyektif :

       Klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri
       Cepat lelah,
       Tidak dapat melakukan aktivitas.

Data Obyektif   :

       Kondisi klien lemah
       EKG : Menunjukkan adanya infark dan mik anterior
                   Iskemik anterior.
       Tanda-tanda vital :
        TD   =  110 / 70 mmHg
         Nadi =  78x/m
         RR   =  20x/m
Menurunnya kontraksi
 Jantung.
Risiko terhadap
Penurunan curah jantung berulang.












Data Subyektif :
        Pasien mengatakan kaki dan tangan
        nya masih lemah.

Data Obyektif :
        Kaki dan tangan kelihatan masih lemah, diuji dengan memberi tahanan
Makan dan minum serta perawatan diri
Dibantu.
Ketidakseimbangan antara
Suplai dan keb.akan O2.
Tidak toleransi terhadap aktivitas

Diagnosa Keperawatan ( Berdasarkan  prioritas ) :

 1. Resiko terhadap penurunan curah jantung berulang berhubungan dengan  penurunan kontraksi myocard                     
 2. Tidak toleransi terhadap aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan akan oksigen.

                      
Rencana Intervensi :

Dx/Tujuan/Kriteria
Rencana  Intervensi    
  Rasional
Dx 1.
Tujuan:
Setela diberikan asuhan
Keperawatan selama
3x24jam diharapkan tidak terjadi penurunan curah jantung berulang, dengan criteria:
Stabilitas hemodinamik yang stabil:
- Tekanan darah
- Curah jantung dalam batas normal.
- Haluaran urine adekuat
- Dysritmia (-)
- Pasien mampu menunjukkan toleransi dalam aktivitas.
  1. Ukur tekanan darah bandingkan kedua tangan, ukur dengan tidur duduk kalau bisa.
  2. Evaluasi kualitas dan kesamaan nadi sesuai indikasi.
  3. Catat kalau muncul adanya suara mur-mur.
  4. Auskultasi bunyi napas
  5. Pantau frekwensi jantung dan irama.
  6. Catat respon terhadap suatu bentuk aktivitas.
  7. Berikan makanan porsi kecil dan mudah dikunyah dan dicerna.
  8. Pantau perkembangan myocard melalui ECG setiap hari.
  1. Hipotensi dapat terjadi sehubungan dengan disfungsi ventrikel,hiperperfusi myocard.
  2. Penurunan curah jantung mengakibatkan penurunan kekuatan nadi dan ketidakteraturan diduga dysritmia.
  3. Mur-mur menunjukkan gangguan aliran darah normal dalam jantung.
  4. Kracles menunjukan kongesti paru mungkin terjadi karena penurunan fungsi myocard.
  5. Frekwensi dan irama jantung berespon terhadap obat dan aktivitas sesuai dengan terjadinya komplikasi dysritmia.
  6. Kelebihan latihan meningkatkan kebutuhan oksigen dan mempengaruhi fungsi myocard.
  7. Makanan yang berlebihan dan susah dicerna meningkatkan fungsi myocard
.
  1. Memberi informasi terhadap perkembangan perbaikan myocard
Dx 2.
Tujuan:
Setelah diberikan tindakan selama 3x24jam, pasien mampu memenuhi sebagian besar kebutuhannya kearah mandiri.
Kriteria :
Makan sendiri,minum sendiri, kebutuhan perawatan diri dengan bantuan yang minimal.
  1. Catat frekwensi jantung, irama dan perubahan tekanan darah, selama, sesudah aktivitas sesuai indikasi.
  2. Tingkatkan istirahat, batasi
Aktivitas pada respon nyeri / hemodinamik.Anjurkan pasien menghindari peningkatan kerja/tekanan abdomen seperti makan terlalu kenyang/mengejan saat defekasi.
  1. Jelaskan peningkatan pola aktivitas bertahap.
  2. Kaji ulang tanda/gejala menunjukan tidak toleran terhadap aktivitas.
  3. Rujuk ke program rehabilitasi jantung.
  1. Kecendrungan menentukan respon pasien terhadap aktivitas dan dapat mengindikasikan penurunan O2 myocard.
  2. Menurunkan kerja miocard / konsumsi oksigen.
  3. Aktivitas yang memerlukan menahan nafas dan menunduk dapat berakibat bradycardi penurunan curah jantung.
  4. Aktivitas yang maju memberi kontrol jantung meningkatkan regangan dan cegah aktivitas yang berlebihan.
  5. Palpitasi, nadi tak teratur, nyeri dada dyspnea, mengindikasikan penurunan curah jantung.
  6. Memberi dukungan/pengawasan untuk tahap penyembuhan.





Implementasi:

             Implementasi
               Evaluasi
Tanggal : 24 Juni 2002.
 Dx 1 .
  1. Mengukur tanda-tanda vital :
Suhu          =  36.4 C
Nadi          =   78x/m
TD            =   110/70mmHg
RR             =   20x/m
Tanda kelainan kardivaskuler:
Cyanosis (-), Kusmaul (-), Chenstoke  (-), irama teratur.
  1. Mendengarkan suara jantung(mur-mur): S1,S2 tunggal, mur-mur (-).
  2. Mengobservasi bunyi nafas dengan auskultasi : suara kracles (-), wh.(-), Rh.(-)
  3. Mengobservasi suara dan irama jantung : irama jantung normal.
  4. Memantau pasien saat beraktivitas : aktivitas pasien duduk dan bak,bab : terjadi peningkatan kerja myocard.
  5. Membantu pasien makan dan memberikan  obat : pasien makan sesuai dengan diet yang ditentukan habis ½ porsi ditambah buah pepaya, tanpa adanya tanda peningkatan  kerja myocard.
  6. Mengkaji ulang seri ECG

S  = Pasien mengatakan tidak seperti gejala yang terjadi pada  awal masuk Rumah Sakit , nyeri dada berkurang, tidak sesak.

O = Pasien tampak tenang, istirahat dan beraktifitas ringan tanpa keluhan, irama jantung, nafas teratur.

A = Masalah risiko penurunan terhadap curah jantung berulang tidak terjadi.

P = Lanjutkan intervensi sesuai rencana.
Tanggal 24 Juni 2002.
Dx 2.
  1. Mengukur tanda vital :
S = 36.4 C
N= 78x/m
T= 110/70mmHg
RR= 20x/m
            Kelainan kardio : cyanosis (-), kusmaul(-), ceinstoke (-), irama teratur.
  1. Menganjurkan pasien untuk istirahat dan duduk: pasien biasa istirahat hanya ditempat tidur sambil sesekali duduk / kekamar kecil.
  2. Memberitahu pasien tentang akibat mengejan dan menahan napas yang terlalu keras: pasien menerima penjelasan petugas.
  3. Mengajarkan klien latihan : aktivitas bertahap; bangun tidur, duduk, ayun kaki, berdiri, melangkah, : pasien menerima dan mulai perlahan untuk mencoba.
  4. Menjelaskan kepada pasien hal yang perlu dilaporkan pada petugas,yang timbul saat beraktivitas : pasien menyanggupi saran petugas.

S = Pasien mengatakan akan mulai mencoba mengikuti penjelasan mahasiswa agar cepat sembuh dan bisa pulang.

O = Pasien coba duduk agak lama, makan sendiri, bak/bab sendiri, dan lain – lain kearah mandiri.
Observasi tanda vital dalam batas normal.

A = Masalah tidak toleran terhadap aktivitas  teratasi sebagian.

P = Pertahankan dan tingkatkan pencapaian melalui latihan mandiri.


Jumat, 05 Oktober 2012

PERKEMBANGAN OTAK MANUSIA



Kapan organ otak mulai terbentuk ?
Otak merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai pusat kontrol dan kendali atas semua sistem di dalam tubuh. Otak yang juga merupakan pusat kecerdasan atau pusat kemampuan berpikir ini mulai dibentuk selang beberapa saat setelah terjadinya konsepsi (proses peleburan inti sel telur dan inti sel sperma).
Dalam perkembangan otak, ada periode yang dikenal sebagai periode pacu tumbuh otak ( brain growth spurt ). Yaitu saat dimana otak berkembang sangat cepat. Pada manusia, periode pacu tumbuh otak pertama dimulai ketika usia kehamilan ibu memasuki trimester ketiga. Periode pacu tumbuh otak kedua terjadi setelah si keci lahir hingga ia berusia dua tahun. Multiplikasi sel terjadi pada masa janin.

Berapa berat otak bayi ?
Otak Bayi baru lahir berat 350 gram, setelah satu beratnya mencapai 1.200 gram. Sedangkan sejak lahir hingga usia dua tahun adalah saat neuron (sel saraf) di korteks otak membentuk sinaps (hubungan antara sel saraf) yang sangat banyak. Percepatan pertambahan berat otak pada setiap anak berbeda-beda, tergantung pada faktor genetik dan lingkungannya. Jadi, di masa multiplikasi dan pembentukan sinaps ini, otak harus mendapat prioritas utama dalam hal pemenuhan zat-zat gizi sebagai bahan-bahan pembentukannya.
Otak bayi bukan miniatur otak dewasa. Ia masih akan menjadi besar dan
berkembang dari otak yang semula imatur menjadi matur.
Selama otak berkembang pesat di tahun-tahun pertama kehidupan anak,
inilah saat paling tepat untuk menstimulasinya. Lalu banyak pertanyaan
muncul, mengapa stimulasi yang interaktif harus diberikan di masa-masa
tersebut. Inilah jawaban yang diberikan Dr. Dwi Putro Widodo Sp.A(K),
M.Med., Ketua Kelompok Kerja Neurologi Anak PP IDAI Pusat, atas
pertanyaan-pertanyaan seputar tumbuh kembang otak bayi.
Berdasarkan hasil penelitian, dibandingkan dengan seluruh berat badan
ternyata berat otak hanya mencapai 2-3 persen. Penelitian juga menyebutkan, otak bayi baru lahir ternyata besarnya sudah mencapai 25 persen dari otak orang dewasa. Kemudian, pada usia satu tahun perkembangannya sudah mencapai 70 persen dari otak dewasa. Pada umur satu tahun juga otak bayi sudah mengandung 100 miliar sel neuron. Dari angka tersebut, sekitar 70-80 persen sel neuronnya telah terbentuk secara lengkap. Memang, sejak bayi dilahirkan sampai berusia 1 tahun terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat sehingga masa ini disebut periode lompatan pertumbuhan otak. Dalam rentang waktu tersebut, sel neuron sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Maka tak salah jika orang tua disarankan memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk menstimulasi bayi secara optimal.
Berdasarkan penelitian juga, diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan otak anak perempuan ternyata lebih cepat dibandingkan otak anak laki-laki. Sebaliknya, konon otak anak laki-laki lebih besar dibandingkan otak perempuan. Kenapa? Kemungkinan karena faktor genetik
Otak mulai tumbuh dan berkembang sejak bayi masih dalam kandungan, tepatnya setelah usia kehamilan 8 minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ yang pertama kali terbentuk. Pada awalnya dimulai dengan pembentukan lempeng saraf (neural plate) pada sekitar hari ke-16 kehamilan. Kemudian, lempeng saraf ini menggulung membentuk tabung saraf (neural tube) pada hari ke-22. Lalu, mulailah diproduksi sel-sel saraf. Nah, pada hari ke­-35 kehamilan atau sekitar minggu kelima, mulai terlihat cikal-bakal otak besar di ujung tabung saraf.
Selanjutnya, terbentuklah batang otak, otak kecil dan bagian-bagian  lainnya. Mulai  usia delapan minggu kehamilan, terjadilah produksi sel saraf luar biasa  cepatnya, kira-kira mencapai 250 ribu per detik. Pertumbuhan dan perkembangan otak juga berlang -sung cepat sekali, terutama mulai di  trimester ketiga, kira-kira saat kehamilan berumur 25 minggu hingga anak berusia 2 tahun.

Bagaimana tahap perkembangan otak ?
Proses tumbuh kembang otak sangat kompleks dan melalui beberapa tahapan,  yaitu penambahan sel-sel saraf  (poliferasi), perpindahan sel saraf (migrasi), perubahan sel saraf (diferensiasi), pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps), dan pembentukan selubung saraf (mielinasi).
1. Poliferasi ( penambahan sel-sel saraf )
Pada awalnya, bentuk sel saraf (neuron) masih sederhana. Kemudian, mengalami pembelahan sehingga menjadi banyak. Inilah yang disebut proses penambahan (poliferasi) sel saraf. Proses proliferasi ini berlangsung pada usia kehamilan sekitar 4-24 minggu. Proses poliferasi sel saraf selesai/berhenti pada waktu bayi lahir.
2. Migrasi (perpindahan sel saraf )
Setelah proses poliferasi, sel saraf akan mengalami migrasi atau berpindah ke tempatnya masing-masing. Ada yang menempati wilayah depan,belakang, samping, dan bagian atas otak. Waktu terjadi perpindahannya berbeda-beda sesuai program yang sudah dibentuk secara genetik dan alamiah.
Setelah sampai di “rumahnya” masing-masing, sel-sel saraf lalu berkembang. Setiap “rumah” memiliki kurva pertumbuhan sendiri-sendiri. Percepatan pertumbuhannya juga berbeda-beda. Tak heran kalau kemampuan otak setiap anak juga berbeda. Proses migrasi sebenarnya berlangsung sejak kehamilan 16 minggu sampai akhir bulan ke-6. Proses migrasi ini terjadi secara bergelombang. Artinya, sel saraf yang bermigrasi lebih
awal akan menempati lapisan dalam dan yang bermigrasi berikutnya menempati lapisan luar (korteks serebri).
3. Diferensiasi ( perubahan sel saraf )
Pada akhir bulan ke-6 kehamilan, lempeng korteks sudah memiliki komponen sel saraf yang lengkap. Seiring dengan itu juga sudah tampak adanya diferensiasi. Yaitu peru -bahan bentuk, komposisi dan fungsi sel saraf menjadi enam lapis seperti pada orang dewasa. Sel saraf kemudian berubah menjadi sel neuron yang bercabang-cabang dan juga berubah menjadi sel penunjang (sel glia). Sel penunjang ini tumbuh banyak  setelah sel saraf menjadi matang dan besar. Fungsi sel glia juga mengatur kehidupan individu sehari-hari.
4. Sinaps  ( pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya )
Selanjutnya terjadi pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps). Setelah menjalani mielinisasi (proses pematangan selubung saraf), sinaps makin bertambah banyak.
5. Mielinisasi ( pembentukan selubung saraf )
Proses pematangan selubung saraf (myelin) yang disebut mielinisasi masih terus berkembang. Proses ini terjadi terutama beberapa saat sebelum terjadi kehamilan. Pematangan selubung saraf mencapai puncaknya ketika bayi berumur satu tahun. Setelah bayi lahir terjadi pertumbuhan serabut saraf. Lalu, terjadi peningkatan jumlah sel glia yang luar biasa serta proses mielinisasi. Semua proses tersebut, selain ber -langsung alamiah, juga di pengaruhi oleh stimulasi dan nutrisi. Nah,disinilah pentingnya peranan orang tua pada masa prenatal (kehamilan) dan pascanatal (setelah kelahiran) dalam perkembangan otak anak. Karena itu, jika ibu atau ayah menghendaki si kecil mempunyai otak yang berkualitas, maka perlu memahami tahapan perkembangan otak anak meskipun secara garis besar saja. Persiapan agar anak memiliki otak yang ber -kualitas harus dimulai sebelum kehamilan,selama masa hamil, dan setelah bayi lahir sampai proses perkembangan otak itu selesai.

Apa yang mempengaruhi perkembangan otak?
Yang pasti, tumbuh-kembang otak dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Jika kedua faktor ini tak mendukung, maka dengan sendirinya tumbuh-kembang otak jauh dari optimal. Faktor genetik dan lingkungan tak bisa berdiri sendiri, keduanya saling berkaitan dan bergandengan agar otak berkembang dengan baik.
Faktor genetik dipengaruhi juga oleh kondisi kesehatan ataupun gizi saat si kecil masih berupa janin. Jadi, kalau ibu kekurangan gizi, otomatis perkembangan sel-sel saraf dan pertumbuhan jaringan saraf janin pun tidak sebanyak yang harusnya bisa dicapai jika gizi ibu bagus.
Alhasil, otak bayi cenderung kecil dan kemungkinan kemampuan memorinya menjadi sedikit. Proses kerja otaknya juga lebih lamban ketimbang otak yang ukurannya lebih besar. Kelak, perkembangan motorik si kecil akan terlambat dan sehari-hari pun ia terlihat kurang cerdas. Tak heran, jika ibu hamil sangat dianjurkan untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi.
Faktor lingkungan, dalam hal ini orang tua, juga punya peran yang penting terutama untuk menstimulasi si kecil. Rangsangan yang lebih optimal tentu harus diberikan setelah bayi lahir ketimbang waktu ia masih dalam kandungan. Suara atau belaian orang tua merupakan stimulasi bagi bayi yang dapat mempercepat perkembangan otaknya.
Kenapa otak harus distimulasi ?
Tanpa stimulasi, otak bayi menjadi tidak terolah. Akibatnya, jaringan saraf (sinaps) yang jarang atau tidak terpakai akan musnah. Di sinilah pentingnya pemberian stimulasi secara rutin. Mengapa harus rutin ? Karena setiap kali anak berpikir atau mengfungsi -kan otaknya, maka akan terbentuk sinaps baru untuk merespons stimulasi tersebut. Berarti,stimulasi yang terus-menerus akan memperkuat sinaps yang lama sehingga
otomatis membuat fungsi otak akan makin baik.
Mengenai stimulasi ini, para peneliti di Baylor College of Medicine,Houston, Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak yang tidak banyak distimulasi maka otaknya akan lebih kecil 30 persen dibandingkan anak lain yang mendapatkan rangsangan secara optimal. Mana lebih besar pengaruhnya, faktor genetik atau lingkungan?
Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat tergantung pada kerja sama
antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Namun, berdasarkan pengamatan, faktor lingkungan ternyata paling banyak berperan dalam menentukan masa depan anak. Contohnya, lingkungan dengan suasana yang baik dan menyenangkan, gizi baik, imunisasi, stimulasi dan kasih sayang yang cukup dapat mengoptimalkan perkem-bangan otak anak.

Apakah kemampuan otak dapat berubah?
Ya, setiap saat kemampuan otak bisa berubah. Pada saat lahir, anak mungkin sehat dan pintar. Namun, jika kemudian anak menderita penyakit, katakanlah radang otak, maka habislah sudah kemampuan otaknya, karena sel-sel yang rusak tidak dapat diganti. Misalnya, anak tak diimunisasi, lalu terkena campak atau penyakit lain yang bisa menyerang otak, maka otaknya juga takkan optimal lagi. Selanjutnya yang bisa dibangun kembali adalah jaringan saraf anak tapi bukan sel otaknya.
Bagaimanakah susunan otak itu?
Secara sederhana, otak dibagi dalam 2 bagian, yaitu otak besar dan otak kecil. Otak besar berperan penting dalam kemampuan berpikir dan tingkat kecerdasan seseorang. Sedangkan otak kecil memiliki tanggung jawab sebagai pengontrol koordinasi dan ke -seimbangan. Selanjutnya, struktur otak terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kiri dan
kanan. Masing-masing memiliki fungsi berbeda. Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademis seperti belajar berhitung (matematika), logika, membaca, menulis, meng -analisa, dan mengembangkan kemampuan daya ingat. Sementara, otak kanan  berkaitan dengan kreativitas, seperti seni atau olahraga.
Bagaimana cara menstimulasi otak kiri dan kanan?
Baik otak kiri maupun kanan membutuhkan stimulasi yang seimbang agar fungsi -fungsinya bisa berkembang secara optimal. Tak mungkin hanya merangsang otak kiri atau otak kanan saja. Para pakar psikologi menilai, jika stimulasi dilakukan secara seimbang, maka tak hanya unsur kecerdasan yang akan meningkat melainkan kepribadian anak di kemudian hari.
Contoh menstimulasi otak kiri dan kanan di antaranya ketika ibu menyusui, dendang kanlah lagu-lagu yang terasa nikmat serta belai dan sentuhlah si bayi dengan lembut. Ajak pula si kecil berbicara meskipun ia belum bisa menjawab ucapan ibu atau ayah nya. Nah, melodi dari lagu akan menstimulasi otak kanan bayi, sedangkan lirik lagu yang didendangkan ternyata mampu merangsang otak bagian kiri. Yang jelas, stimulasi terhadap bayi mesti dilakukan dengan suasana gembira, bermain, aman, dan nyaman.

Doa setelah Shalat fardu beserta artinya


Do'a Setelah Shalat Beserta Artinya


Doa setelah shalat dengan detail sebagai berikut:

Artinya:
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segala syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

Dilanjutkan dengan:
Artinya:
"Wahai Allah! Limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, dan keluarganya. Yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat men-sucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar, Mahadekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan pemohonan, wahai Zat Yang MahaMemenuhi segala kebutuhan (hamba-Nyaj."

Dilanjutkan dengan:
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahlah kami dalam menghadapi sakratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab."

Dilanjutkan dengan:

Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur."

Dilanjutkan dengan:
Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yang tak terkabul.

Dilanjutkan dengan:

Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat Islam."

Dilanjutkan dengan:
Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang."

Dilanjutkan dengan:
Artinya:
"Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka."''

Dilanjutkan dengan:
Artinya:
"Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Apa itu Orgasme??


Orgasme G-Spot, Seperti Melayang di Awan!

TAHUKAH Anda, banyak wanita menyatakan, orgasme akibat sentuhan pada G-Spot melebihi orgasme klitorial? Ya, banyak ahli meyakini kebenarannya, walaupun G-spot masih menjadi hal yang kontroversial. Beberapa wanita mengatakan itu merupakan hal penting untuk orgasme sedangkan yang lain mengatakan bagian itu sesungguhnya tidak ada. Pada dasarnya, G-Spot adalah sarana atau menu pelengkap saat berhubungan seks. Wanita akan mendapatkan kenikmatan ekstra bila memilikinya, namun tidak mengurangi kenikmatan berhubungan seks pada wanita yang tidak memilikinya.  Jadi ini hanya ‘pelengkap’.
Awalnya G-Spot dikenal dengan nama Grafenberg Spot yang disingkat G-Spot. Disebut demikian karena pertama kali diulas oleh ginekologis Ernst Gräfenberg, pada tahun 1944. G-Spot adalah bagian pada liang vagina yang sangat sensitif, sangat mudah terangsang yang menimbulkan suatu kenikmatan. Pada beberapa wanita, G-Spot adalah bagian yang agak menonjol yang jika disentuh banyak kali, akan menimbulkan sensasi rasa yang luar biasa. Namun tidak sedikit pula wanita yang tidak dapat merasakan sensasi apa-apa saat G-Spotnya disentuh, bahkan ada pula wanita yang tidak terlihat mempunyai G-Spot.
G-spot sebenarnya lebih berupa suatu area daripada suatu titik. Jika  ingin menemukannya, rasakan suatu bagian yang terasa agak kasar, tidak sehalus bagian dinding vagina lainnya. Bagian itu berukuran sekitar 2,5 – 5 cm di dalam vagina di bagian dinding depan. Meskipun lokasinya berbeda-beda, G-spot biasanya terletak di tengah antara tulang pinggul dan serviks, sekitar 4,5 sentimeter ke dalam vagina. Para peneliti telah menemukan bahwa pada beberapa wanita rasa sensitifnya lebih banyak sepanjang dinding vagina bagian atas, dan tidak hanya pada satu titik.
Ada banyak teori yang berbeda tentang apa itu G-spot atau bagian apa itu sebenarnya. Satu pandangan mengatakan kalau itu adalah suatu area dari jaringan prostat hampir sama dengan prostat pada laki-laki. Tidak adanya kromosom Y pada perkembangan janin perempuan menyimpan sel tersebut pada tempat yang sama dalam bentuk G-spot. Lengkap dengan kepekaan yang sama dengan prostat pada pria. Ahli lain dengan teori prostat ini tapi mengembangkannya dengan mengatakan itu bukan hal utama dalam kepekaan. Masih ada klitoris dan saluran kencing yang menjadi sumber kenikmatan, yang keduanya dapat dirangsang lewat dinding bagian depan dari vagina. Selain itu masih ada banyak lagi bagian yang peka dan kita seharusnya berhenti terus mencari G-spot yang misterius ini.
Ahli berikutnya yang mana pertama mempublikasikan G-spot telah menemukan kegunaan lainnya. Dalam suatu penelitian dia menemukan rangsangan pada area G-spot dapat menaikkan batas rasa sakit sampai 47%. Jika rangsangan itu diteruskan, batas rasa sakit naik sampai 84% dan bahkan mencapai 107% saat orgasme. Hipotesanya ini mengatakan area yang peka dan sensitif ini adalah penahan rasa sakit alami untuk saat melahirkan anak.
Apa yang harus dilakukan pada G-Spot? Para ahli masalah seks merekomendasikan untuk memasukkan jari telunjuk sedalam ruas kedua dari jari dan buatlah gerakan isyarat memanggil dengan jari ke dinding bagian depan vagina. Cobalah beberapa kali dengan tekanan dan lama sentuhan yang berbeda untuk menemukan mana yang terasa paling baik.  Sangat sulit bagi seorang wanita untuk menjelajahi G-spot-nya untuk mengalami orgasme vaginal sendiri. Oleh karena itu, bekerja sama dengan pasangan dipercaya akan sangat nikmat dalam menemukan G-spot seorang wanita. Dengan bereksperimen, seorang wanita dapat menemukan jenis rangsangan yang dirasanya paling cocok.
Eksplorasi G-spot bisa menjadi ajang foreplay yang menyenangkan. Selama rangsangan, sensasi pertama mungkin adalah rasa ingin kencing, kemungkinan karena G-spot ada di dinding bagian depan sehingga kandung kemih Anda tertekan. G-Spot dapat pula distimulasi dengan penis pasangan saat berhubungan seks, namun ini tergantung pada ukuran dan lokasi dari G-spot.
Beberapa wanita yang telah disurvei mengenai G-Spot ini mengatakan bahwa mereka dapat berejakulasi ketika G-spot mendapat rangsangan. Penelitian menunjukkan kira-kira 10% dari wanita mengeluarkan antara 9-900 ml cairan dari saluran kencing selama penegangan dan orgasme. Sekumpulan ahli meneliti cairan ejakulasi ini dan menemukan enzim prostat, cocok dengan teori di mana G-spot sama dengan prostat pada pria. Sedangkan kelompok ilmuwan lainnya yang meneliti cairan ini, mengatakan kalau cairan itu hampir sama dengan urin biasa, bentuk perubahan dari urin yang berubah komposisi kimianya selama adanya rangsangan seksual. Penelitian tentang ini masih terus berlanjut.
Menurut Dr. Ernest Grafenberg, orgasme yang dihasilkan oleh G-Spot menimbulkan efek yang jauh lebih dahsyat ketimbang orgasme hasil stimulasi pada klitoris. Konon orgasme akibat terstimulasinya titik G membuat perasaan seperti “melayang di awan atau terbang ke langit”.
Meskipun tidak semua ahli seks sependapat bahwa G-spot terdapat dalam tubuh seorang wanita, umumnya orang percaya bahwa itu ada dan bisa dirangsang sebagai unsur kenikmatan yang utama. Hal ini sering digolongkan sebagai urethral sponge (sebuah area lembut yang rata, kira-kira sepertiga jalan menuju dinding depan vagina dan terdapat tepat ketika wanita tengah terangsang). Dia berdenyut sedikit ketika disentuh dengan jari dan usapan pada area tersebut bisa menghasilkan sensasi dan perasaan seperti keluarnya orgasme.