4.3.1. Pengertian
Adalah suatu cara melakukan
instrumentasi pada operasi herniotomy umbilicalis.
4.3.2. Tujuan
a. Memperlancar jalannya operasi
b. Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat instrumen
c. Dapat mengatur alat secara sistematis dimeja mayo
4.3.3. Persiapan pasien
1. Persetujuan operasi
2. Alat-alat dan obat-obatan
3. Puasa
4. Lavement
5. Mengatur posisi terlentang
6. Pasang plat diathermi
4.3.4. Persiapan alat
1. Alat non steril
a. Hipafix
b. Gunting verband / bandage scissors
c. Mesin diathermi dan platnya
d. Mesin suction
e. Lampu operasi
f. Meja operasi
h. Meja mayo
i. Meja linen dan instrument
j. Standart infus
k. Tempat sampah
2. Alat steril
a. Basic instrument set
1. Desinfeksi klem (sponge holding forceps) 1
buah
2. Duk klem (towel forceps) 5 buah
3. Pemegang pisau ( handvat mes / knife handle) no. 3 1 buah
4. Pincet anatomi 2 buah
5. Pincet
chirurgie 2 buah
6. Arteri
klem van pean lurus 2 buah
7. Arteri klem van pean bengkok
(chrom klem) 6 buah
8. Arteri klem van kocher 1
buah
9. Gunting benang (ligature scissors) 1 buah
10. Gunting
metzemboum 1 buah
11. Nald
voerder 2 buah
12. Wounmhag
gigi 4 tajam 2 buah
13. Langenback 2 buah
14. Set
tambahan khusus : timan 2 buah
b. Set dan bahan penunjang operasi
1. Linen set steril terdiri dari :
a. Linen besar 3
buah
b. Linen kecil 13 buah
c. Gaun operasi 5 buah
d. Sarung meja mayo 1 buah
2.
Handle lampu
3. Handscoen
bermacam-macam
4. Desinfektan
betadine 1 % dan alkohol 70 %
5. Cairan
PZ 0,9 %Senur diathermi + kabel
6. Senur
diathermi + kabel
7. Canule
+ selang suction
8. Mess
no. 10
9. Kasa,
deper, cucing, mangkok, bengkok, darmgass
10. Korentang
pada tempatnya
11. Jarum
½ bulat (round), tajam (cutting)
12. Proline mes ukuran 15 x 15 cm
13. Redon drainage no. 14
14. Benang atraumatic (side 2-0
cutting, safil no. 1, cut
gut plain 2-0, proline 2-0).
4.3.5. Cara kerja
1. Tahap awal
a. Persiapan pasien
b. Perawat instrument cuci tangan secara fubringer
c. Operator dan asisten cuci tangan secara fubringer
d. Perawat instrumen memakai
baju steril dan handscoen
e. Perawat instrument memberi, memakaikan
baju operasi, handscoen pada operator, dilakukan asisten yang
sudah dicuci tangan.
f. Perawat
instrumen mengatur instrument
dimeja mayo sesuai kebutuhan.
g. Perawat instrumen
memberikan desinfeksi klem dan
depers betadine 1 %
untuk desinfeksi lapangan operasi
h.
Perawat instrument mempersiapkan
duk besar 2 biji, duk kecil 5 biji dan duk klem 4 buah untuk draping
i.
Perawat instrument memasang dan mengatur selang suction,
kabel diathermi, canule,
klem dengan duk klem dan memberitahukan operator bahwa instrument siap
digunakan.
2.
Tahap incisi
a. Perawat instrument memberikan pincet cirurrgie, hand
b. vat mes no. 10 pada
operator untuk incisi, arteri
klem van pean, kasa dan
diathermi untuk merawat perdarahan.
c. Perawat instrument
memberikan 2 hak tajam
untuk memperlebar permukaan kulit
d. Perawat
instrument memberikan pincet cirurrgie, dan gunting metzemboum untuk
membuka fascia, dan dua arteri klem
van kocher untuk memegang fascia yang sudah terbuka.
3.
Tanpa eksplorasi
a. Peritonium
dibuka dengan dua
pincet chirurgie, dan gunting metzemboum dan
krom klem untuk memisahkan peritonium
yang lengket pada
dinding abdomen dan dilakukan pembebasan.
b. Setelah
peritoneum terbuka,
perawat instrumen memberi darmgass
basah dan timan
untuk memperluas lapang pandang.
c. Beri pinset anatomis,
senur diathermi dan gunting metzemboum dan
chrom klem untuk
memisahkan peritoneum yang lengket
pada dinding abdomen dan dilakukan pembebasan.
d. Setelah bebas dilakukan pencucian dengan PZ hangat dan
beri suction kepada operator.
4. Tahap penutupan luka
a. Beri 4 kocher untuk
menjepit peritonium dan fascia
lakukan penjahitan dengan
safil 1-0, sebelumnya perawat instrumen
melakukan inventarisasi pada instrument dan kasa/deppers sudah
lengkap/ belum, kemudian pasang proline mess diatasnya yang telah difixaxi
dengan jahitan proline no. 2-0.
b. Pasang redon drainage
dan fixasi dengan side 2-0 jarum cutting
c. Kegiatan berikutnya
dilanjutkan menjahit fat dengan benang plan catgut no. 2-0, kulit dengan side 2-0.
d. Luka operasi dirawat
atau dibersihkan dengan kasa basah dan kering, lantas diolesi betadine 1 %,
ditutup dengan kasa dan
hipafix dilakukan
perawat instrument.
e. Alat-alat dibereskan.
mhn mf, kalau bisa di tampilkan gbr intrumennya serta bahan2 penunjangnya. trm ksh
BalasHapus